Trimartia DW. Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 06 Oktober 2015

Obesitas atau kegemukan

Kegemukan atau obesitas adalah kondisi medis pada tubuh berupa kelebihan lemak tubuh yang terakumulasi sedemikian rupa dari waktu ke waktu sehingga menimbulkan dampak merugikan bagi kesehatan. Salah satu resiko mengalami kegemukan adalah menurunnya harapan hidup dan tentu mengakibatkan meningkatnya resiko kesehatan yang lain.
 Karena itu bagi penderita kegemukan
harus sangat berhati-hati dalam memilih beberapa hal seperti sepatu,hindari penggunaan sepatu hak tinggi karena seluruh beban tubuh bertopang pada kaki. Begitu juga dalam memilih makanan sehari-hari,tentu akan lebih baik untuk menghindari makanan berlemak dan cepat saji. Mengontrol pola makan tepat waktu dengan menu sehat,olahraga dan istirahat cukup sangat dianjurkan dalam hal ini.

Kegemukan sangat berpeluang meningkatkan terjadinya berbagai macam penyakit khususnya penyakit jantung,stroke,diabetes tipe 2,kolesterol,asam urat,beberapa jenis kanker tertentu dan juga asma. Kegemukan biasanya disebabkan karena tidak seimbangnya antara asupan yang masuk kedalam tubuh  dan aktivitas fisik yang dilakukan . Namun beberapa faktor lain dapat mempengaruhi pula meskipun hanya terjadi pada sebagian kasus. Diantaranya adalah kerentanan genetik,gangguan tidur,pengaruh obat-obatan dan suasana hati seseorang. Rata-rata orang gemuk mengeluarkan energi lebih besar dibandingkan orang kurus untuk menjaga massa tubuh yang lebih besar. Akibatnya sering terjadi mudah kelelahan pada saat beraktivitas. Hal ini berpengaruh juga pada sistem kekebalan tubuh yang biasanya menjadi mudah diserang penyakit-penyakit ringan lainnya.

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah kegemukan menjadi lebih parah yaitu dengan mengurangi asupan makanan yang mengandung tinggi kalori dalam bentuk lemak dan gula,mengkonsumsi obat kegemukan herbal yang berfungsi mengikat lemak untuk menghambat penyerapan lemak dalam tubuh. Dan disertai olahraga atau aktivitas fisik agar terjadi pembakaran lemak dalam tubuh dan menjadikan tubuh terasa ringan,kekebalan tubuhpun seiring akan meningkat.

Pada penderita obesitas tentunya membutuhkan rentan waktu lebih lama dan usaha yang sangat keras untuk memecah lemak dalam tubuh agar dapat terbakar dengan baik. Namun bukan berarti harus berolahraga dengan waktu yang sangat lama atau bahkan tidak makan dalam beberapa hari. Perbanyak mencari tips-tips pola hidup sehat,jenis-jenis makanan yang harus dihindari dan makanan serat tinggi apa sajakah yang mudah untuk dijumpai disekitar,jenis olahraga yang hemat waktu dan bisa menjadi rutinitas yang tidak kalah seru.

Perlu untuk diingat bahwa menurunkan berat badan yang dilakukan dengan usaha sendiri (bukan dengan jalan operasi) memerlukan waktu yang tidak sebentar. Untuk itu diperlukan kesabaran,disiplin dan continuitas agar hasil yang diharapkan dapat tercapai lalu tetap dipertahankan dalam jangka waktu yang lama.

Seorang teman berkata, "Saya rela meski harus 2x sehari berolah raga,karena sudah menjadi hobi sejak  kuliah dan saya tidak perlu boros membeli pakaian baru untuk dipamerkan kemana-mana. Bentuk tubuh saya lebih membuat saya percaya diri meskipun terbalut pakaian biasa saja ataupun bahkan yang bermerk."





0 komentar:

Posting Komentar